Bakwan sayur sisa. Kalau ada sisa sayuran, jangan keburu dibuang yaa (asal kondisinya tidak busuk gaes). Kali ini bakwan sayur pakai sisa sayuran menu pecel, kubis dan taoge dan kebetulan ada wortel sebiji. Bingung nasi sisa mau dibuat apa??
Bakwan Sayur dari sayur sisa sop enak lainnya! Lanjut masukan sisa bahan lain seperti Bumbu Halus, Kol, Wortel, Tauge, dan Daun Bawang. Aduk merata hingga bahan-bahan tercampur dan tersebar. Bunda Bisa masak Bakwan sayur sisa hanya dengan menggunakan 9 Bahan/bumbu dengan 4 Langkah. Berikut dibawah ini langkah-langkahnya yach bunda...!.
Bahan-bahan Bakwan sayur sisa yang Harus bunda Siapkan
- Sediakan of Bayam merah.
- dibutuhkan of Kol.
- dibutuhkan of Wortel.
- Sediakan of Daun bawang.
- dibutuhkan of Seledri.
- dibutuhkan of Tepung gandum.
- dibutuhkan of Kaldu bubuk.
- dibutuhkan sachet of Tepung bumbu gorengan.
- dibutuhkan of Lada.
Siapkan wajan dan didihkan Minyak Goreng. Lanjut goreng adonan bakwan hingga keemasan, takar dengan sendok sedikit-sedikit. Agar bakwan terlihat 'cantik' setelah dimasak, gunakan minyak baru yang masih bening untuk menggorengnya. Penggunaan minyak sisa atau jelantah biasanya akan membuat warna bakwan lebih gelap dan meninggalkan remah-remah yang melekat pada bakwan.
Langkah-langkah & Proses Membuat Bakwan sayur sisa
- Potong semua sayur tipis2.
- Buat adonan tepung masukin semua bumbu..icip2 adonan biar pas sesuai selera.
- Campur sayur dan adonan jangan keenceran yaaa.
- Panaskan minyak mpe panas banget, biar gorengannya krispi masukin adonannya melebar jangan tebel2...pengalaman kl kegendutan dalemnya masi blm matang 😘.
Sayur yang digoreng dengan tepung tempura ataupun dijadikan bakwan, mungkin bisa jadi solusi agar anak mengonsumsi sayur. Daripada menggoreng, lebih baik Anda memilih untuk memanggang makanan. Memang memasak menggunakan oven lebih lama ketimbang menggoreng, tapi Anda akan tetap mendapatkan kulit yang garing favorit anak-anak. Di daerah lain, ote-ote dikenal dengan sebutan bakwan sayur atau bala-bala. Sementara masyarakat Jawa Timur menyebutnya dengan istilah ote-ote.